PKEMAS Memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW di Ampang Selangor dihadiri lebih tiga ribu Masyarakat Melayu Aceh Serantau

 

PKEMAS Pertumbuhan Kebajikan Ekonomi Melayu Aceh Ampang Selangor Sabtu 8 Nofember 2025 Masehi bertepatan dengan 17 Jumadil Akhir 1442 Hijriah

Memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW adalah salah satu tradisi penting yang dilaksanakan oleh umat Islam di seluruh dunia Setiap tahun, pada tanggal 12 Rabiul Awal, umat Islam mengenang kelahiran Nabi Muhammad SAW dengan berbagai kegiatan keagamaan, seperti pembacaan salawat, pengajian, dan sedekah.

Ketua Pengurusi Pertumbuhan Kebajikan Ekonomi Melayu Aceh Ampang ( PKEMAS ) En Usman Bin Muhammad Menyampaikan, Selain sebagai momen untuk memperingati sejarah kelahiran Rasulullah, meneladani akhlak serta perjuangan beliau dalam menyebarkan risalah Islam, sejarah memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW dan amalan-amalan yang dianjurkan dalam memperingatinya.

Perayaan ini juga menjadi kesempatan untuk Merangkul seluruh Masyarakat Melayu Aceh Serantau guna membangun Pertumbuhan Ekonomi dan Kebajikan agar bisa dirasakan manfaatnya bagi Masyarakat melayu  dan membantu pertubuhan ekonomi seperti yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW


Tradisi memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW mulai dikenal pada masa Dinasti Fatimiyah di Mesir pada abad ke-11 M. Pada masa itu, perayaan Maulid Nabi dilakukan dengan tujuan memperingati kelahiran Rasulullah sekaligus mempererat persatuan umat Islam. Namun, tradisi ini kemudian menyebar ke berbagai wilayah dunia Islam dan diadopsi oleh berbagai budaya Muslim di Asia, Afrika, dan Eropa.

Ketua Pengurusi Surau Pandan Mewah Ampang  Ustazd Haji Syamsudin  menyebut baik peringatan Maulid yang diprakarsai oleh Pertumbuhan Kebajikan Ekonomi Melayu Aceh Ampang ( PKEMAS )  merupakan bentuk ekspresi cinta umat terhadap Rasulullah. Menurut Ustazd Haji Syamsudin  memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW adalah amalan yang baik selama diisi  dengan kegiatan yang sesuai dengan ajaran Islam, seperti pembacaan Al-Qur'an, salawat, pengajian dan menyantuni Anak yatim.

Rezeki yang dikurniakan oleh Allah SWT kepada hamba-hamba-Nya disihkan untuk membantu Anak yatim, kerana ramai daripada kalangan mereka usia masih kecil. junjungan besar kita nabi Muhammad SAW adalah seorang yatim ketika baginda masih dalam kandungan ibunya. Sehingga menyantuni Anak yatim akan diberikan pahala yang sangat besar.

Dalam hal ini Pertumbuhan Kebajikan Ekonomi Melayu Aceh Ampang ( PKEMAS )  Menyantuni 30 orang Anak yatim yang mereka sangat memerlukan bantuan.

Dalam pada itu Pertumbuhan Kebajikan Ekonomi Melayu Aceh Ampang ( PKEMAS )  juga mengadakan Ceramah yang langsung disampaikan oleh Penasehat PKEMAS yaitu Ustazd Aiyub,

Memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW juga menjadi momen yang baik untuk meningkatkan amalan sedekah dan berbagi dengan orang lain, khususnya kaum dhuafa. Nabi Muhammad SAW dikenal sebagai sosok yang sangat dermawan dan peduli terhadap fakir miskin. Oleh karena itu, sedekah dalam bentuk apapun sangat dianjurkan sebagai bagian dari peringatan Maulid.

Maulid Nabi adalah waktu yang tepat untuk meningkatkan ibadah kepada Allah. Selain pembacaan salawat, dianjurkan pula memperbanyak membaca Al-Qur'an, melaksanakan shalat sunnah, serta berdzikir. Amalan-amalan ini dilakukan sebagai bentuk syukur atas kelahiran Nabi Muhammad, yang membawa cahaya Islam ke seluruh dunia.

Ustazd Aiyub, mengajak seluruh jamaah yang hadir untuk mencontoh teladini baginda Nabi Muhammad SAW karena beliau Adalah contoh yang baik, Uswatun Hasanah, momen perayaan Maulid Nabi dengan alasan bahwa ia termasuk  hasanah (inovasi yang baik) karena bertujuan mengingat Rasulullah dan menyebarkan ajaran-ajaran Islam secara damai. Selain itu, perayaan ini juga dimaksudkan untuk mempererat silaturahmi dan meningkatkan keimanan serta memper erat persaudaraan Pertumbuhan Kebajikan Ekonomi Melayu Aceh Ampang ( PKEMAS ).